Saturday, April 27, 2013

Anime

Konbanwa minna-san! Haha aku baru terjun dalam dunia otaku. Sebenarnya suka anime sudah sejak kecil, dengan hasutan doraemon, sinchan, conan, p-man, ninja hatori, hachi,dan beberapa anime masa kecil yang aku lupa judulnya. Zaman SD aku suka manga, suka baca komik conan, karena saat membaca komik otakk mulai berimajinasi merangkai tiap gambar menjadi sebuah rentetan cerita yang berwarna. Aku masih ingat dulu aku pernah berkata pada ayah, saat aku membaca komik aku seperti menonton teve. Bahkan dulu saat kelas 6 SD aku sempat bertukar komik dengan temanku Akbar, aku lupa meminjamkan komik apa padanya, yang jelas aku meminjam komik Dan Detective School volume (lupa) yang bercover warna merah, dan sekarang tidak tahu dimana keberadaannya. Karena waktu kecil aku suka anime bergenre detective (pengaruh besar Detective Conan dan Dan Detective School) aku sempat bercita-cita sebagai seorang detektif, namun saat tahu pekerjaan detektif jarang ada, aku malah berpikir untuk terjun di dunia hukum. Namun saat SMP aku mulai jauh dari anime/manga, karena tidak ada teman dekatku yang menyukai anime/manga, dan aku juga tidak begitu menggelutinya. Beruntungnya aku punya kakak kelas SMA yaitu kak Atri, dia otaku, dan dari situ aku mulai menyukai anime/manga lagi. Bergabung diberbagai grup otaku, dan menemukan teman-teman baru. Salah satunya Pinaeda Louise, dia sangat ahli dalam menggambar manga, dan sebuah kebahagiaan tersendiri dia bersedia menggambarkanku Kuroko Tetsuya dari Kuroka No Basket dan Yuuki Tenpoin dari Code: Breaker!

Yuuki Tenpoin

Kuroko Tetsuya
Ada kesenangan tersendiri saat membaca manga atau menonton anime. Bagaimana dengan kalian? :D

Permainan Anak Kecil

Dizaman yang modern seperti ini rasanya sudah biasa melihat anak kecil bermain gadget. Sedangkan kita yang sempat merasakan dunia anak sekitar tahun 90an terus membandingkan kehidupan zaman sekarang dan zaman dulu. Biasanya kita bermain permainan tradisional, tapi sekarang sudah sangat jarang terlihat. Bahkan bisa dikategorikan langka. Namun suatu hari saat berangkat les 05 April 2013, aku melihat sekumpulan anak sedang bermain cak ingkling (bahasa palembang) atau mungkin sebutan lain di kota kalian.
arena permainan (nggak sempet motoin pas mereka main)

mereka abis main ngumpul-ngumpul

pas ngumpul-ngumpul mereka sempet tukeran binder loh
Saat melihat mereka bermain ada rasa syukur dihatiku, melihat mereka masih belum tergerus oleh pesatnya kemajuan teknologi. Aku ingin mereka tetap menikmati masa kecil mereka dengan kebersamaan dan keceriaan. Bagaimana keadaan sekitar kalian? Semoga masih ada anak-anak yang tetap memainkan permainan tradisional. Amin.

FLOOD!!!

Malam itu hujan mengguyur dengan deras, membuat rasa kantuk makin menjadi, pastinya enggan untuk menyadarkan diri. Menyadarkan diri bahwa rumah banjir!!! Tepatnya di rumah nenekku, 12 Maret 2013 sekitar jam 5 ibu terbangun saat telapak kakinya menyentuh air dan spontan berteriak banjir! Sigap aku terbangun dan aku tersadar bahwa laptopku tergeletak di lantai usai menonton anime amnesia tadi malam! Tasku juga ada di lantai saat itu. Aku langsung mengangkat tas dan laptopku ke tempat yang lebih tinggi, dan yang pasti laptopku mati. Aku khawatir dan yakin laptopku rusak. Walaupun tinggi air yang masuk ke rumah hanya sekitar 5cm (bukan judul film) tapi itu sudah cukup membuat laptop dan bukuku rusak. Aku berangkapan kalau laptopku perlu dicharge, namun saat aku coba mencharge listrik rumah langsung turun, ini bertanda chargerku juga rusak. Strike! Semua rusak. Siangnya ibu menyarankan untuk menjemur laptopku.

Laptop, charge, buku, dan dokumen yang dijemur
Setelah dijemur laptopku masih rusak. Dan bukuku sukses menjadi gelombang gelombang dengan sedikit garis tanda banjir. Malamnya aku mensetrika buku-bukuku yang masih belum sepenuhnya kering. Hasilnya tetap keriting dan jadi lebih mengembang kayak kue dong . Laptop sampai detik postingan ini dipost dia masih ada ditukang service dan belum juga kembali pada pemiliknya. Laptop semoga lekas sembuh..


Kegelapan yang Bercahaya

Cerita Bapak ini selalu menggetarkan hatiku. Perjuangan hidupnya sederhana namun bermakna. Kenyataan hidup yang telah lama ia jalani tetap ia syukuri bahkan melebihi orang-orang yang memiliki kesempurnaan. Aku tidak tahu siapa nama bapak ini, yang jelas beliau adalah tetangga nenekku. Beliau tuna netra, namun ada hal yang membuatku kagum dan takjub pada beliau.



Foto diatas memperlihatkan beliau berjalan sendirian dengan tongkatnya menuju masjid di dekat rumah nenekku. Terkadang dia ditemani seseorang yang mengantarnya menuju masjid. Semangatnya untuk tetap beribadah dengan keterbatasannya tidak membuatnya kecil hati. Beliau yakin itulah hal yang masih sanggup ia lakukan. Bagi kita yang memiliki kesempurnaan fisik, hendaknya kita juga memiliki rasa takut untuk meninggalkan perintah-Nya, senantiasa berada dekat dengan-Nya. Semoga ini bisa jadi renungan bagi kita semua.

Provinsi nan Gemilang



Sumatera Selatan Gemilang. Sebuah kata dengan dua fokus yaitu Sumatera Selatan dan Gemilang. Sumatera Selatan sendiri merupakan wilayah Sumatera di bagian Selatan, sedangkan Gemilang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti bercahaya terang, bagus (baik) sekali, (hebat, luar biasa, bukan main). Secara pribadi saya menyimpulkan bahwa slogan milik Bapak Alex Noerdin memiliki arti membawa Sumatera Selatan menjadi provinsi yang baik sekali dan memiliki cahaya yang terang sebagai magnet kejayaan Sumatera Selatan.

Slogan ini bukanlah hanya tulisan belaka, jelas lima tahun terakhir Bapak Alex Noerdin membuktikan kinerjanya. Terjadi perubahan yang signifikan pada Sumatera Selatan. Terbukti pada awal masa jabatannya sebagai Gubernur Sumatera Selatan seluruh sekolah di Sumatera Selatan baik negeri maupun swasta digratiskan, bahkan pengobatan juga gratis, yang tercatat di MURI. Jelas kerja Bapak Alex Noerdin mendapat pujian dari berbagai pihak, salah satunya Pakar Hukum Tata Negara yang juga Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihsa Mahendra. Beliau mendukung Bapak Alex Noerdin sebab kerja Bapak Alex Noerdin adalah kerja nyata, membawa kesejahtaraan pada masyarakat. “Alex Noerdin telah terbukti selama 5 tahun memimpin Sumsel telah mampu membawa Provinsi ini menjadi provinsi yang cukup diperhitungkan baik ditingkat nasional maupun regional,” ujarnya.
 
Selain itu, dibawah Kepemimpinan Bapak Alex Noerdin pula Provinsi Sumatera Selatan menjadi daerah tujuan Investasi Nomor 2 di Indonesia. Lebih dari itu, beberapa program pro rakyat yang telah berjalan selama 5 tahun kepemimpinanya, diantaranya program kesehatan dan pendidikan gratis telah mampu mengurangi beban hidup rakyat di daerah penghasil Batubara ini.

Walaupun banyak beredar issue yang kurang menyenangkan, namun Bapak Alex Noerdin tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini membuktikan bahwa Bapak Alex Noerdin bertanggung jawab atas amanah yang diberikan rakyat untuk memimpin Sumatera Selatan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Tanggapan masyarakat sangat baik, terlihat dari antusiasme masyarakat yang senantiasa mengikuti setiap event yang berhubungan dengan Bapak Alex Noerdin, misalnya lomba blogger dan hacker yang dilaksanakan pada 27 April 2013 tercatat ratusan peserta mengikuti acara ini dari seluruh penjuru Sumatera Selatan. Mereka turut memeriahkan dan pastinya mendukung Bapak Alex Noerdin sepenuhnya. Berikut contoh dukungan masyarakat terhadap Bapak Alex Noerdin
Tak hanya puas dengan jabatannya lima tahun ini, Bapak Alex Noerdin berjanji untuk meningkatkan kualitas pendidikan bahkan sekolah gratis nantinya akan ditingkatkan hingga ke perguruan tinggi. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga telah menyediakan beasiswa kepada pelajar berprestasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Saat ini Sumatera Selatan menjadi salah satu provinsi terdepan di Indonesia, dan memiliki asrama haji terbaik di Indonesia sehingga membuat Sumatera Selatan menjadi perhatian nasional. Pengobatan gratis juga sudah banyak membawa pasien untuk dirujuk ke rumah sakit Jakarta untuk berobat dibiayai Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Tak hanya itu Bapak Alex Noerdin menaikkan uang Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 50 persen - 100 persen utnuk PNS.Program Bapak Alex Noerdin amat dibutuhkan oleh masyarakat, karena mengutamakan kebutuhan masyarakat.
Terlihat jelas masyarakat puas dengan kinerja Bapak Alex Noerdin. Kepercayaan masyarakat Sumatera Selatan ini membuat Bapak Alex Noerdin kembali ingin merangkul Sumatera Selatan agar menjadi provinsi yang lebih baik lagi. Semoga Bapak Alex Noerdin bisa terus dititipkan tahta tinggi dari masyarakat Sumatera Selatan.  Dengan visi misi yang akan diperbaiki lebih baik lagi untuk lima tahun mendatang. Semoga Bapak Alex Noerdin mendapatkan kembali amanah untuk menjadikan Sumatera Selatan makin Gemilang.


 



Friday, April 26, 2013

About Me


Nama Lengkap : Indri Dwi Ayu
Nama Panggilan : Indri, Ien, Adhafera, Sueb, Cilik, Minyoung, atau Yuki

Nama Pena : Adhafera Ras Elased
Tempat, tanggal lahir : Malang, 08 Agustus 1997
Alamat : Komp. Sangkuriang blok H2, Sako, Palembang
Hobi : Membaca, menulis, musik, fotografi
Cita-cita : Teknisi kimia dan penulis
Motto Hidup : Berikan senyuman pada yang memandang rendah, tunjukkan riang saat berduka, jalani hidup dengan usaha dan doa, bertawakal dan senantiasa bersyukur pada-Nya
SocNet : Twitter @INDRI970808 | Facebook Adhafera RE | Skype indrify | Youtube Adhafera RE (akun dulu Ineinoable tapi lupa pass) | Plurk adhaferaRE | Tumblr indricl.tumblr.com | G+ Indri Dwi Ayu | YM iendyifycluvers@yahoo.com | Gmail iendyify@gmail.com | E-mail iendyi@yahoo.com | Soundcloud @INDRI970808 | Instagram indrida | whatsapp/line/kakaotalk/wechat/nomor ponsel kalau mau minta hubungi salah satu akun socnet aku aja ^^
Seorang gadis yang ingin menjadi akhwat yang selalu dengan dengan Allah SWT. Mencoba menjalani kerasnya hidup dengan senyuman. Menghadapi setiap tantangan dengan lantang. Membuat dimensi waktu lewat tulisan.