Fans yang Berlebihan

Postingan pertama di tahun 2013. Masih melekat dengan The Finest Tree terutama Cakka nih. Terinspirasi dari ceramah salah satu temanku yang bernama Reza Adhitya Wardanayang membahas tentang 'Fans yang Berlebihan' dalam forum GDZS (Gaya di Zaman Sekarang). Wah temanya seru ya, apalagi kalau ada hubungannya sama Cakka. Tapi pembahasan ini bisa dijadikan renungan untuk semua fanclub. Rada gaje ya x_x

Fans itu orang yang mengidolakan seorang tokoh, bisa publik figur, orang terdekat seperti orang tua, atau bahkan gebetan seseorang yang dikagumi dalam arti lebih. Mayoritas fans itu identik dengan orang yang menyukai seorang publik figur. Biasanya mereka akan membentuk komunitas untuk saling bertukar pikiran tentang idolanya tersebut. Pasti kita sering menemukan fans yang memberi nama belakang idolanya sebagai nickname facebook, username twitter, dan lain sebagainya. Ini berarti sang fans sudah mulai menganggap idolanya bagian dari dirinya. Selain itu ada juga tipe fans yang menghabiskan banyak uang untuk idolanya, seperti membeli poster, album, atau lightstick, dengan harga yang tak murah, namun mereka tetap nekad karena kecintaan mereka pada idolanya tersebut. Ada juga yang selalu update mengunduh video atau lagu terbaru dari idolanya, mungkin lebih hemat biaya tapi boros waktu. Kalian pasti berjam-jam di depan komputer untuk tetap mengetahui perkembangan idola. O.K. Disini aku lebih menjerumus pada fans yang idolanya seorang musisi, penyanyi, atau semacamnya.

Namun ada pula jenis fans yang merasa memiliki idolanya. Seperti tidak suka melihat idolanya berpacaran. Baik ini mulai menjerumus. Seperti yang kita ketahui fans itu tugasnya mensupport idolanya. Seharusnya kita selalu ada untuk idola kita, dan bisa memahami bukan mengekang. Banyak pengorbanan yang sudah dilakukan idola,misalnya sekalipun sakit dia tetap tampil untuk menghibur fans, selalu berusaha tersenyum di depan kamera walaupun jauh dihati mereka merasa sedih bahkan lelah, membuang waktu bersenang-senangnya dengan padatnya jadwal manggung, dan yang terpenting menyembunyikan perasaannya pada orang lain. Menyembunyikan? Ya. Kebanyakan idola memilih menyembunyikan status hubungannya karena tidak ingin membuat fansnya sakit hati. Artis Korea Selatan cenderung memilih single karena tidak ingin mengecewakan fans. Dan mungkin ini juga dirasakan oleh beberapa idola. Tapi coba pikir, menjalin hubungan dengan seseorang adalah hak semua orang, termasuk publik figur. Fans tidak punya hak untuk melarang idolanya. Bukankah kita ingin idola kita juga bahagia? Marah ketika tahu idola kita berpacaran, meneror pacar sang idola, menangis tidak rela idolanya taken, itu adalah perbuatan yang bodoh. Semua yang kalian lakukan percuma. Yang ada malah image buruk yang akan melekat pada kalian nanti. Apa yang kalian lakukan tidak akan merubah apapun, yang kalian lakukan hanya akan menyakiti idola kalian. Idola kalian saja tidak pernah melarang kalian untuk berpacaran, kenapa kalian harus melarang atau tidak suka saat idola kalian berpacaran? Semua orang berhak bahagia. Dan sebagai fans, cara membahagiakan mereka adalah selalu mendukung mereka dan tetap ada untuk mereka. Selain itu juga fans yang ingin mengetahui segala sesuatu tentang idolanya. Satu hal yang sering dilupakan fans adalah privasi. Semua orang punya privasi, apalagi publik figur. Saat mereka membatasi privasi, kita tidak bisa memaksa mereka untuk mengumbarnya.

Satu hal yang pasti, adalah mengidolakan Nabi Muhammad SAW. Karena beliau adalah suri tauladan kita. Senantiasa bershalawat dan mengikuti ajarannya. Akan sangat bahagia jika di Surga kelak kita akan bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Jauh lebih bahagia daripada bertemu dengan idola yang ada dizaman sekarang.