As I think
only of you all day
A single
stream of tears flow on its own
Step by step,
I see you
So even as I
work, tears flow without me knowing
Even when I
sing
Even when I
walk the streets
I’m filled
with thoughts of you
Siluet tentangnya semakin jelas, memutarkan roll film
ketika detik itu membuat sebuah ruang untuk kita. Titik kesedihan mengalir
dengan cepatnya detik berlalu. Semakin ingin hilangkan siluet tentangnya
semakin jelas ia datang dan segala yang kulakukan ia selalu ada, dalam
banyangan yang aku ciptakan sendiri. Bodoh, aku terus mengisi detikku dengan
segala bayangmu.
I wonder if
you hurt like me
I wonder if
you cry like me
I wonder if
you live all day in memories like me
Apakah dia juga terus mengisi waktunya dengan ku?Apa
dia merasakan luka yang sama sepertiku? Apa dia juga menangis sepertiku? Apa
dia terus mengingat memori indah seperti aku? Apa perasaan kita sama? Aku ingin
tahu, sangat ingin tahu. Berikan aku jawaban pasti…
Because I
smile every day
Because I
show my smiles,
They think I
am happy
But how can I
smile, how can I smile without you
I smile and I
smile but tears flow again
Menutupi segala perasaan yang begitu besar tanpa ia
ketahui. Dan terus berpura-pura saat ia terus menceritakan kebahagiaan yang ia
miliki, ya aku tersenyum dan aku bahagia melihatmu dapat merasakan keindahan.
Dan aku terus tersenyum untukmu, untuk menutupi segala kesedihanku.
No comments:
Post a Comment
ayo komentar postingan ini, pasti komentar kalian akan sangat berguna buat saya khususnya. komentar ya....