Thursday, April 19, 2012

My Feel About You


It’s been so long
Me, liking you and you never know
I worry that I might get caught
Keep thinking if I should say or not
Do you know my mind?
Are you pretending like you don’t know?
Pretending like you can’t overcome it
Can’t you just accept my heart?
Ketika kita punya sebuah cinta dan kita tidak pernah berani untuk mengungkapkannya, berpikir apakah kelak cinta yang sudah kita berikan mendapatkan sebuah jawaban atas penantian dan sebuah perjuangan dalam mencintainya? Segala upaya untuk menunjukkannya secara tersirat tak jua ia rasakan, apakah itu pertanda dia begitu bodoh untuk mengetahui sebuah cinta yang telah diberikan padanya? Atau pada awalnya ini adalah sebuah cinta sepihak? Haruskah menyerah dan biarkan sebuah putaran waktu perlahan menampakkan seorang yang bisa memberikan lukisan pelangi pada kertas kehidupan kita yang polos, kosong, dan sunyi. Pernah berpikir bahwa antara kita seharusnya memang tidak ada ikatan, hanya teman, sebatas teman, dan kelak akan saling melupakan. Itu dia, kelak dia yang akan melupakan siapa aku, namaku, kapan aku lahir, dan dimana kami bertemu, putaran waktu juga yang akan membantu semuanya terhapus sedikit dan semakin terhapus secara permanen.
My love, my love
Please open up your mind
I’ve been tired of waiting
So exhausted but so that I won’t fall
Please hold my hand
Even I’m talking with people
but I still think of you all day
How to do so I can tell you about my mind
You’re my only one
Sebuah perasaan terpendam yang begitu lama dirasakan membawaku dalam sebuah penantian yang tak berujung, terus menunggu dan berharap kelak ia akan datang, ia pasti datang dan mengetahui bahwa aku ada. Ketika perasaan untuk ingin berhenti menunggu aku berpikir akan setiap adegan yang pernah dilalui walau hanya sedikit kenangan indah, ya sedikit, bahkan hampir terlupakan. Mencoba untuk jujur padanya, bahwa setiap hari aku menantikan sebuah kedekatan, sebuah adegan manis yang sulit dilupakan, tapi putaran waktu enggan memberikan kesempatan itu. Sekarang aku tak tahu bagaimana aku harus berlaku pada keadaan yang mulai tak jelas dimana letaknya dan aku tak jua tahu dimana aku harus berhenti.
Because I love you so much,
Because I like you so much,
Please don’t turn away
Please accept my heart
I’ll make you happy forever
I want to be with you
Can’t you just come to me
Putaran waktu menunjukkan bahwa bukan aku di pikirannya, bukan aku yang bisa membuatnya memiliki sebuah senyum tulus penuh arti, putaran jarum panjang itu begitu kejam! Ia tunjukkan betapa berharapnya aku dan ia juga menunjukkan betapa tidak berharganya aku. Bisakah ia tunjukkan hal jauh lebih kejam lagi? Agar aku bisa semakin menguburnya, tapi aku belum bisa. Ya, belum bisa, karena aku yakin kelak putaran itu akan membantuku untuk melupakannya menguburnya dalam dasar hati, sama seperti yang ia lakukan padanya.
You’re more important than my life
I love you, Until this world ends
will you be with me





No comments:

Post a Comment

ayo komentar postingan ini, pasti komentar kalian akan sangat berguna buat saya khususnya. komentar ya....