Awal Suka Cakka Nuraga

Aku tahu Idola Cilik sejak audisi Idola Cilik 1. Karena aku juga sempat mengikuti audisinya di Jakarta. Walaupun tak lolos, tapi aku tetap mengikuti jalan permainan Idola Cilik 1. Aku suka penampilan Gabriel saat itu, kaset originalnya pun aku beli. Berlanjut ke Idola Cilik 2. Sebenarnya aku tak begitu mengikutinya, hanya sekadar tahu finalisnya, dan jarang ku tonton. Dulu sekadar tahu Cakka Nuraga. Tanpa ada minat ingin lebih mengenal Cakka lebih jauh. Berlanjut ke Idola Cilik 3, di sini aku mulai tertarik pada Alvin Jonathan Sindunata. Aktif difanbase Alvinoszta baik di facebook atau kumpul Alvinoszta Solo.

Siang itu gathering Alvinoszta Solo ternyata bersamaan dengan C~LUVers! Solo. Saat aku duduk di foodcourt seseorang menyapaku. Ternyata dia CL Solo, berbeda komunitas tapi kami duduk digabung menjadi satu meja. Saat itu merek berencana untuk ke Jogjakarta, ada acara Nutrilon yang bintang tamunya Cakka. Jelas aku tidak ikut, selain saat itu tidak begitu suka Cakka, aku juga tidak akan diizinkan pergi jauh-jauh. Beberapa Alvinoszta dan CL Solo aku kenal lewat mxit, aplikasi chatting yang saat itu sedang populer.



Suatu hari ada pesan di mxitku yang isinya tentang Meet and Greet Cakka Nuraga di Solo. Aku tertarik akan hal ini, karena Solo tak begitu jauh dari rumahku insyaAllah aku diizinkan ikut. Walaupun saat itu aku belum begitu menyukai Cakka, tapi aku berminat bertemu Cakka entah kenapa. Akhirnya aku hubungi mbak Ulys dan mbak Vicka, admin CL Solo. Bertanya tentang MnG walaupun akhirnya MnG dibatalkan karena kuota yang tidak mencukupi. Kemudian aku berinisiatif membuat fanpage CL Solo City, direspon baik walaupun sudah ada fanpage lain (aku tidak tahu kalau sudah ada fanpage CL Solo saat itu). Suatu hari aku sempat menanyakan password akun @CLSoloCity tak kusangka mbak Ulys memberikannya, jadilah aku admin CL Solo saat itu. Dari situlah aku mulai mencari-cari info tentang Cakka, melakukan pendekatan dengan CL, sampai username twitterku dulu @indri_CL. Sejak mengikrarkan bahawa aku benar-benar CL, aku bertekad untuk bisa bertemu Cakka. Jadilah 09 Januari 2011 aku berkunjung ke rumah Cakka bersama CL Solo. Pengalaman pertama yang mengesankan.

Tahun itu juga aku pindah, namun aku masih tetap CL. Malah berkat statusku yang seorang CL aku jadi mudah beradaptasi dengan kota baruku. Cakka bertalenta, permainan gitarnya baik, suaranya makin ia asah seiring pubertas yang ia lalui. Belum pernah merasa menyesal bisa suka Cakka, jadi CL, dan memiliki banyak teman CL. Karena Cakka aku berani dari Wonogiri-Jogja sendiri, menabung untuk tiket MnG, jadi panitia MnG, hampir diusir dari rumah karena tanggung jawab sebagai panitia, dan berbagai kejadian unik yang berkaitan dengan Cakka.