Sunday, January 18, 2015

Berperilaku (Terpaksa) Baik

Hai, tanggal 18. Ada unsur 8, maka ini jadwal kita bertemu. Seperti entri sebelumnya yang berbicara tentang rasa syukur, kali ini aku akan bicara hmm atau lebih tepatnya menulis tentang perilaku manusia, di mana judul ini juga sudah ada di daftar draftku. Namun kembali kutulis ulang. Karena melanjutkan draft, rasanya seperti makan mie rebus di piring, akan terasa asin karena kuahnya terlalu sedikit, tak nikmat lagi. Lain halnya kalau makan mie rebus di mangkuk, pasti lebih khidmat melahapnya. Kalau sudah terlanjur mewadahi mie rebus di piring, kemudian berpikir "ah sudahlah, sudah terlanjur," lalu tetap makan dengan piring walaupun mangkuk ada di sampingnya.



Perilaku atau sikap manusia pun sama. Karena 'terpaksa' kemudian bersikap menyesuaikan.Sekalipun tahu bahwa perilaku itu salah, namun karena 'terpaksa' jadi ya menurut saja. Walaupun ada pilihan untuk berperilaku sebaliknya. Mari aku perlihatkan contoh kecil yang sering terjadi. Meludah. Wah, agak menjijikkan ya. Tapi kalian pasti pernah melihat orang meludah. Di mana mereka biasa meludah? Di jalan, pasti sering, benar? Jalan aspal yang berdebu atau trotoar selalu jadi korban. Lalu pernah tidak kalian melihat orang meludah di dalam masjid? Pasti tidak pernah. Nah, kenapa? Karena. Tempat.

Di Indonesia buang sampah sembarangan itu biasa, di luar negeri bisa didenda perkara buang sampah sembarangan. Karena apa? Karena. Tempat. Kita 'terpaksa' berperilaku karena tempat. Jika tempatnya baik maka perilaku juga akan mengikuti. Keterpaksaan inilah yang bisa membuat kita berubah. Bisa menjadi pribadi yang lebih baik atau sebaliknya kalau tempatnya tidak baik. Kalaupun lingkungan buruk, dengan berpikir lebih bijak tentu dengan sendirinya bisa menilai perilaku yang bagaimana yang sesuai.

Intinya pilihan. Tentu sudah cukup dewasa untuk menentukan mana yang baik mana yang buruk. Pikirkan dengan baik sebelum berperilaku :)

4 comments:

ayo komentar postingan ini, pasti komentar kalian akan sangat berguna buat saya khususnya. komentar ya....